LEICESTER (RIAUPOS.CO) – Berambisi untuk menggusur Manchester United (MU) di posisi kedua klasemen, Leicester City malah dipermalukan Arsenal 1-3 pada pekan ke-26 Liga Inggris 2020/2021 di King Power Stadium, Ahad (28/2/2021) malam WIB.
Di awal pertandingan, kedua tim tampak bermain hati-hati. Alhasil, tempo permainan berjalan lambat. Baru pada menit keenam pertandingan jadi lebih menarik karena ada akselerasi Youri Tielemans yang berhasil menjebol gawang Arsenal.
Menyisir dari sisi kanan, pemain asal Belgia itu mengakhirinya dengan tembakan menyilang yang tak mampu ditahan Bernd Leno yang membuat keunggulan 1-0 untuk tuan rumah.
Sayang, momentum itu gagal dimaksimalkan Tielemans. Tujuh menit berselang, dia malah membuat kesalahan dengan menjatuhkan Nicolas Pepe di kotak terlarang. Beruntung, wasit Paul Tierney batal memberikan penalti.
Kemudian, Harvey Barnes mencoba peruntungannya lewat tembakan jarak jauh pada menit ke-21. Namun, upaya itu mampu dimentahkan Bernd Leno.
Setelah itu, pelan-pelan Arsenal bangkit dan membuka peluang pada menit ke-27 dengan tembakan mendatar Willian. Namun, arahnya masih menyamping.
Setelah itu, gantian Leicester yang memberikan ancaman ketika Kelechi Iheanacho melepaskan tembakan kaki kiri. Namun, bola masih mendarat mulus di pelukan Leno.
Arsenal akhirnya mampu menyamakan skor pada menit ke-39 lewat sundulan David Luiz memanfaatkan umpan tendangan bebas Willian. Menurut OptaJoe, gol itu menjadikan duo asal Brazil itu menjadi pasangan kedua yang menciptakan gol untuk Arsenal setelah sebelumnya juga pernah sama-sama mencetak gol saat bersama di Chelsea.
Sebelum mereka John Hartson dan Ian Wright pernah melakukannya untuk Arsenal dan West Ham United.
Setelah itu, Arsenal makin bernafsu memburu gol tambahan. Hasilnya, wasit Paul Tierney menunjuk titik 12 pas setelah Wilfred Ndidi tertangkap basah handball di kotak terlarang. Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, menuntaskan tugasnya dengan baik pada menit ke-45+2 dan menutup babak pertama dengan keunggulan The Gunners 2-1.
Di awal babak kedua, pelatih Leicester, Brendan Rodgers, melakukan perubahan. Dia memasukkan Marc Albrighton menggantikan Luke Thomas. Tak lama berselang, Barnes ditarik keluar karena cedera. Cengiz Under masuk menggantikannya.
Namun, bukannya menyamakan skor, gawang Leicester kembali jebol. Kali ini giliran Nicolas Pepe yang melakukannya lewat tembakan kaki kirinya dari jarak dekat.
Tertinggal 1-3, Leicester sulit mencari momentum kebangkitan. The Foxes malah terus tertekan dengan permainan Arsenal. Alhasil, hingga akhir pertandingan skor tak berubah.
Hasil ini membuat Leicester mengalami kekalahan ketujuhnya pada Liga Inggris musim ini, dan yang kedua di kandang sendiri.
Sebelumnya, The Foxes kalah 1-3 di tempat sama saat menjamu Leeds United, 31 Januari lalu.
Hasil ini membuat Leicester gagal naik ke peringkat kedua klasemen. Mereka mogok di urutan ketiga dengan poin 49, setara dengan MU di posisi kedua. Sementara bagi Arsenal, hasil ini membuat mereka naik dua tingkat ke urutan kesembilan dengan nilai 37.
SUSUNAN PEMAIN
LEICESTER CITY (4-4-2): Schmeichel; Castagne, Evans (Amartey 69), Soyuncu, Thomas (Albrighton 46); Pereira, Ndidi, Tielemans, Barnes (Under 51); Iheanacho, Vardy
ARSENAL (4-2-3-1): Leno; Soares, Luiz, Mari, Tierney; Elneny (Partey 66), Xhaka; Pepe, Rowe (Odegaard 42), Willian; Lacazette (Aubameyang 84)
Sumber: Premier League/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun